4 Serangkai

      Teman belum tentu Sahabat, banyak yang telah aku lewati dengan mereka, suka dan duka pada masanya, banyak suka dan duka yang sudak kita lewati bersama, ada pertentangan hanya karena masalah ideologi maslah pola pikir bahkan masalah romance,itu adalah bumbu dalam persahabatan pada masanya, sempat terbesit di benakku ingin menulis tentang mereka ingin mengingat tentang mereka, aku sadar tidak selamanya aku bisa bersama mereka, ada pertemuan juga ada perpisahan begitulah kata bang Roma Irama rumus dunia.

4 Serangkai Dalam Organisasi

      Entah secara kebetulan atau tidak dulu aku sempat mengikuti Organisasi mahasiswa Tingkat Jurusan selama 2 tahun berturut-turut aku bertemu dengan teman-teman yang sangat respek, sangat berkesan buatku, dengan pola pikir dan tipikal orang yang berbeda, dari banyak orang yang aku temui di organisasi ini aku bertemu dengan 4 orang yang sangant berkesan waktu itu, kita selalu ber4 kemanapun dalam menyelesaikan masalah, tidak jarang kita berbeda pendapat dan bahkan saling menjatuhkan dalam organisasi bahkan di kehidupan biasa. tapi itu adalah Warna dalam persahabata.

Aku (Bakrus)

      Aku tidak bisa mendiskripsikan diriku sendiri, tapi aku merasa sebagai orang yang arogan merasa paling menang, tapi aku jujur lemah dalam maslah romance saat ini tidak seperti aku dulu yang pede, mungkin hanya maslah lingkungan saja.

Yulizar Khadavi

      Dia tipe orang yang keras kepala, aku rasa masih wajar, selalu terobsesi dengan gerakan2 ekstrim Kapoera, Parkour, bahkan ninjutsu tapi sayang dia belum menemukan guru sejati, dia lahir lebih dulu terpaut 12 jam dariku pada tanggal 10-07-1989 di Sidoarjo mungkin ini yang membuat pola pikir kita hampir sama. di tahun kedua dia menjadi anggota UKIM bersama salah satu anggota ini, dia selalu mensuportku, memberiku semangat, memberiku sugesti, bahkan dia yang mengenalkanku pada Bos warnet untu bekerja di sana. Thanks kawan.

Muksin Saifullah A.

      Tipikal orang yang sangat disiplin, selalu menang sendiri dan harus sesuai rencana, tapi sangat loyal dan semangatnya dalam berorganisasi membuatnya sangat di segani di BEM TM, bila aku sedang malas berogranisasi dia selalu mengingatkanku dan memberiku semangat "Ayo Krus mosok gak iso, masalah ngene iki gampang" dengan logat Sragen yang kental. di tahun kedua dia menjadi Ketua Ukim bersama Yulizar, sebenarnya aku juga anggota UKIM tapi aku harus memilih BEM TM. dia adalah orang yang sangat disiplin. hal yang paling berkesan saat dia dan Yulizar mau berantem pas di Studio Band gara-gara misscomunication. Salut padamu kawan.

Tulus Budi Hartoyo

      Penuh canda tapi serius ya begutulah gambaran sosok tulus yang penuh wibawa di mata teman-teman BEM TM Kelahiran Gresik, di tahun kedua dia menjadi Ketua Umum BEM TM, dengan sifat kepemimpinannya dan kehebatannya dalam mempengaruhi orang-orang pejabat Jurusan dia berhasil Membangkitkan acara terkenal di Jurusan PRTM (Pekan Raya Teknik Mesin) yang sudah 4 tahun vakum, dan karena dialah PRTM hidup kembali sampai saat ini dan semoga seterusnya. dengan ramahnya dia membuat kita nyaman di Sekretariat BEM, Gambate Tulus. Jempolku Untukmu.

4 Serangkai Dalam Petualangan.

      Berawal dari sekedar hobi yang sudah lama terpending karena terlalu sibuk di Organisasi dan Pekerjaan membuatku jarang ke luar kota untuk sekedar menikmati pemandangan alam yang indah dan touring yang sangat di sukai temen-temen teknik mesin, sebelumnya kita sering pergi ke tempat-tempat wisata di Jawa timur dan Jawa tengah, sekarang sudah semester akhir dan jarang kegiatan di kampus membuat kita mulai mengembangkan hobi yang dulu sempat pudar, aku dan ke tiga kawanku ini sering sekali bertemu bahkan hampir disetiap kegiatan kami selalu bersama, dari berbagia macam pantai yang telah kita sambangi, dari beberapa Gunung yang tinggi yang pernah kita gapai, dan dari tempat-tempat yang indah yang pernah kita pijakkan kaki di tanahnya. Memang luar biasa.

Aku (Bakrus)

Tetap Aku tidak berhak mendiskripsikan diriku.

Indra Irawan.

      Mahasiswa alumni SMKN 3 Buduran atau sering di kenal SMK perkapan ini sangat Genius, selalu menganggap dirinya sebagai Ranco Rachordas Chancad di film 3 Idiot, tapi memang itulah gambaran seorang indra di mataku, memberikan semangat dan doktrin yang terlihat menyesatkan tapi memang itu bermanfaat "Tuhan Tidak Akan Memberikan Cobaan Kepada Hambanya Melebihi Kemampuan Hambanya. Dan Lebih Baik Pernah Merasakan Pahitnya Cinta Daripada Tidak Sama Sekali" dia selalu mengatakan kalimat itu dengan gayanya yang tanpa ekspresi karena memang dia memiliki wajah yang monoton. tapi gayanya selalu bikin kita tertawa. Luar Biasa.

Malik Purnomo.

       Memang hobinya adalah berpetualang, mungkin begitulah semangat dari kota Ponorogo yang menggebu-gebu menjelajah dari Pantai sampai Gunung akan di gapainya selama tubuhnya mampu, dengan tubuh kurus dan rambut yang jarang, dia selalu berkata "Oke Budal" setiap kita mengajaknya untuk berpetualang, sering juga dia selalu memberi saran untuk tempat petualangan berikutnya, identitasnya adalah Yamaha Mio Putih. tapi sekarang Mio sedang di rumah bersama Ayahnya. Tetap Semangat Kawan.

Dedy Fahrudin SR.

      Sampai sekarang aku tidak tahu apa itu arti SR di belakang namanya, masih teka-teki bahkan dosen pun tidak tahu artinya mungkih hanya orang Jombang yang tahu. berkacamata itu memang identitasnya dan Juragan Kedelai itu usahanya. hobi lainnya Foly dan sering memenangkan pertandingan Foly di Jurusan TM, sampai membuat tim lain bernegosiasi sebaiknya kita tidak usah bertanding dan menyerahkan tahta tertinggi ke tim kita dengan rela hati, karena semua tahu siapa yang akan menjadi juaranya, dia mempunyai kelebihan yang sangat hebat selalu senyum dan tertawa di manapun dia berada menghibur teman-temannya, meskipun terkadang dia dianggap gila. Semangat Dedy Terus Tertawa.

      Itulah mereka ke enam sosok manusia yang luar biasa yang pernah aku kenal di bangku kuliah. berhobi sama, berbeda karakter, berpola pikir berbeda dan melengkapi, tapi mereka suatu saat akan tergantikan oleh sosok baru dalam hidupku, teman baru yang menggantikan mereka suatu saat nanti ketika aku berada di lingkungan yang berbeda, itu sudah terumus di kehidupan nyata, tapi tetap aku akan mengenang mereka kelan ketika aku sudah tidak bersama mereka lagi dan mereka pun akan menemukan sosok pengganti diriku di lingkungan mereka yang baru nanti.